UNS — Pusat Studi Disabilitas (PSD) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKhI) mengadakan talk show mengangkat topik Indonesia Inklusif Ramah Disabilitas. Talk show ini digelar pada Sabtu (5/3/2022) secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings dan juga disiarkan langsung via Youtube PSD LPPM UNS.
Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi., Ketua Umum PSD LPPM UNS sekaligus Ketua Umum APPKhI. Dalam sambutannya Prof. Munawir mengatakan, pelaksanaan acara dilakukan secara talk show sebagai model baru dari yang sebelumnya menggunakan model webinar.
“Pengadaan talk show bekerja sama dengan APPKhI yang merupakan organisasi profesi secara khusus menangani bidang pendidikan khusus di Indonesia. Penentuan tema talk show APPKhI menyapa Indonesia dikarenakan APPKhI menangani pendidikan khusus di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga secara khusus mengundang birokrat di tingkat pusat juga provinsi lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan khususnya bidang pendidikan khusus,” ungkap Prof. Munawir.
Sementara itu pengangkatan tema talk show, diungkapkan Prof. Munawir dalam rangka mengembangkan pendidikan inklusif di Indonesia.
“Harapannya talk show ini dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bagi penyandang disabilitas melalui pendidikan khusus yang tidak diskriminatif. Ini sebagaimana upaya mewujudkan Indonesia inklusif yang ramah disabilitas,” terang Prof. Munawir.
Keberlangsungan talk show dimoderatori oleh Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Dr. Subagya, M.Si., dengan menghadirkan narasumber Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Mumpuniarti, M.Pd.; Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Hj. Sri Joeda Andajani, M.Kes.; Guru Besar UNY, Prof. Dr. Ibnu Samsi, M.Pd.; Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. Drs. Endang Rochyadi, M.Pd.; dan Guru Besar Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Marlina, M.Pd. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti
