Search
Close this search box.

Tingkatkan Potensi Wisata Edukasi, Tim PKM-PI UNS Desain Virtual Edu Trip pada Rumah Coklat Bodag di Kabupaten Madiun

UNS — Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan IPTEK (PKM-PI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang diketuai oleh Dinda Karina Yohanny, beranggotakan Dany Taufiq, Andhita Adiba, Annisa Yasmin, dan Intan Ayu mengusulkan sebuah gagasan yang berlandaskan suatu masalah yang terjadi pada Rumah Coklat Bodag sebagai mitra. Berawal dari permasalahan mitra seperti sumber daya manusia yang belum memadai, belum mengenal strategi pemasaran dan penjenamaan, masyarakat lokal yang belum mengetahui potensi kakao, dan kurangnya inovasi dan diferensiasi Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tim PKM-PI UNS mencoba membantu memberikan solusi berupa penerapan teori design thinking pada mitra.

Design thinking merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan masalah secara efisien dan kreatif melalui lima tahap yaitu emphasize, define, ideate, prototype dan test. Salah satu implementasi dari program design thinking yang diusung tim PKM-PI adalah Virtual Edu Trip. Virtual Edu Trip yang dilakukan tim PKM-PI UNS adalah dengan mengajak penonton untuk berjalan-jalan secara virtual ke Rumah Coklat Bodag yang merupakan sebuah kafe, juga memproduksi produk coklat. Penonton dapat melihat proses pembuatan coklat dari yang awalnya merupakan biji kakao, hingga menjadi produk coklat melalui video yang ditampilkan dan menambah pengetahuan tentang coklat secara umum. Juga, terdapat kuis berhadiah produk-produk dari Rumah Coklat Bodag yang menarik para penonton untuk berlomba-lomba mendapatkan nilai tertinggi.

Acara yang diadakan luring melalui Zoom Meeting ini, diikuti oleh 69 peserta mulai dari siswa Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa yang mendapatkan umpan balik yang baik dari peserta.

“Hiburan di kala pandemi, Kak!” kata Ardelia yang merupakan salah satu penonton.

Selain itu, melalui design thinking, Tim PKM-PI UNS juga melakukan edukasi internal pada mitra, pembaharuan teknologi FCTZ500, pembuatan tempat untuk swafoto, dan membantu pemasaran serta penjenamaan mitra. Edukasi Internal dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan Rumah Coklat Bodag akan pentingnya penerapan konsep design thinking untuk menciptakan daya tarik tersendiri terhadap Rumah Coklat Bodag dan produk olahan kakao.

Lalu, untuk Mesin FCTZ500 merupakan mesin penggiling berbagai bahan pangan menjadi bubuk yang membantu mitra untuk mengefisienkan pekerjaan, sehingga akan lebih banyak menghasilkan produk. Pembuatan tempat swafoto tidak serta merta hanya tempat swafoto biasa, namun Tim PKM-PI UNS berinovasi untuk menyelipkan edukasi pada tempat swafoto tersebut berupa papan putar yang berisi informasi umum mengenai coklat dan kakao.

Upaya membantu pemasaran dan penjenamaan mitra dilakukan dengan pengaktifan media sosial seperti Instagram, Youtube, dan website. Lokapasar Shopee dan kerja sama dengan Swalayan Kaifada juga dilakukan Tim PKM-PI UNS untuk meningkatkan penjualan produk dari Rumah Coklat Bodag. Diharapkan dari penerapan design thinking ini, dapat bermanfaat bagi Rumah Coklat Bodag dan konsumennya untuk dapat dikembangkan, serta mempunyai nilai kebermanfaatan yang nyata. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content