UNS — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan penanaman pohon. Kegiatan tersebut berlangsung di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/12/2021). Penanaman pohon yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabuppaten (Pemkab) Karanganyar tersebut dalam rangka Gerakan Karanganyar Ijo Royo-Royo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo; Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM), Prof. Bandi; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Okid Parama Astirin; Bupati Karanganyar, Drs. Juliyatmono, M.M.; dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto. Selain itu, sejumlah Kelompok Petani Hutan (KPH) dan Masyarakat Peduli Api (MPA) serta masyarakat sekitar juga turut mengikuti penanaman pohon ini.
Dalam sambutannya, Prof. Kuncoro menyampaikan bahwa hal ini diibaratkan dengan sedekah bumi dengan wujud memberikan tanaman karena melalui tanaman ini dapat menjaga kelestarian bumi.
“Kami sangat mendukung penanaman pohon ini, salah satu bentuknya dengan menyediakan 700 tanaman. Setelah Surat Keputusan (SK) Menteri sudah resmi, kami akan menyiapkan pengelolaan KHDTK. Ini yang akan jadi pondasi pengembangan KHDTK. Jadi, akan kita kembangkan agar KHDTK jadi ikon penggerak ekonomi Karanganyar karena memiliki potensi yang luar biasa,” kata Prof. Kuncoro.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan bahwa puncak dari Karanganyar Ijo Royo-Royo ini akan berlangsung pada 15 Desember. Hal tersebut merupakan tanggal pelantikan Juliyatmono dan Rober menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar.
“Kami dilantik 15 Desember 2018, saat pelantikan kami tandai dengan menyatunya kita semua dengan alam melalui menanam pohon. Mudah-mudahan buminya berkah, ayem, tentrem, seneng sehingga ijo royo-royo. Jadi, semangat terus untuk menghasilkan udara segar dan bumi yang menyimpan air yang dibutuhkan siapapun,” tutur Juliyatmono.
Dwi Priyo Ariyanto, Ph.D. selaku Kepala KHDTK menuturkan bahwa penanaman pohon ini telah berlangsung secara bertahap mulai 28 November lalu. Jenis tanaman yang ditanam berupa tanaman hasil hutan bukan kayu seperti ekaliptus dan kopi.
“Melalui tanaman hasil hutan bukan kayu ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tanpa membuka lahan baru. Hal ini karena tanaman-tanaman tersebut merupakan tanaman tegakkan,” kata Dwi. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
