UNS — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode Agustus hampir berakhir. Beragam program kerja juga telah dilakukan oleh mahasiswa dalam membangun masyarakat. Oleh karena itu, tim Unit Pengelola KKN UNS mengadakan monitoring yang dilakukan dengan mengambil sample tempat di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Sabtu (28/8/2021).

Dalam monitoring ini, turut hadir Kepala UP KKN UNS, Prof. Sudibya dan Wakil Rektor Riset dan Inovasi, Prof. Kuncoro Diharjo yang sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Logede, Pejagoan, Kebumen. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat Desa Logede.

Terdapat dua kelompok KKN di Desa Logede, yaitu kelompok 36 dan 37 yang memiliki program kerja berbeda.

“Program unggulan kelompok kami ada 3, antara lain perintisan bank sampah, pembuatan pupuk bokashi, dan pelatihan pembuatan keripik pokcoy,” terang Nisrina, salah seorang anggota KKN kelompok 36.

Prof. Kuncoro Diharjo mengapresiasi seluruh program kerja yang telah berjalan. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih karena pihak desa telah menyambut mahasiswa UNS dengan sangat baik.

“Monitoring ini memang dadakan, jadi biar berjalan apa adanya. Alhamdulillah program telah berjalan, KKN ini mari kita jadikan pemantik  bahwa ada sesuatu yang bisa dilakukan kepada masyarakat. Semoga silaturahmi yang telah dijalin dengan Desa Logede bisa terus berlanjut, baik dalam penelitian, pengabdian, riset, dan inovasi,” tutur Prof. Kuncoro.

Kehadiran mahasiswa UNS yang melakukan KKN juga disambut hangat oleh Pemerintah Desa Logede. Hal ini diutarakan langsung oleh Sekretaris Desa Logede, Eni Kurniasih yang mewakili kepala desa karena berhalangan hadir.

“Kami selaku pemerintah Desa Logede sangat bangga terhadap mahasiswa KKN UNS karena telah menciptakan inovasi untuk desa kami. Contohnya seperti ini, ada minuman sari rempah yang cocok sekali karena sedang pandemi. Kami berharap mudah-mudahan apa yang sudah dilaksanakan bisa membawa manfaat dan kemajuan sehingga Logede semakin maju dan semakin oke,” harap Eni. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti